Tidak hanya pompa air, mobil-mobil pemadam kebakaran yang bisa menyedot air juga disiagakan di wilayah-wilayah yang memiliki kemungkinan tergenang.
“Semua kita siagakan di wilayah-wilayah yang berpotensi tergenang. Ada banyak lokasi sepanjang Sungai Ciliwung yang berpotensi tergenang,” kata Anies.
BNPB mencatat, sebanyak 11.450 jiwa terdampak banjir Jakarta 2018 dan 6.532 jiwa mengungsi. Banjir meliputi 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Ribuan rumah terendam banjir Pengungsi tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Meskipun ribuan rumah terendam banjir, banyak warga yang tidak bersedia mengungsi.
Sebanyak 31 titik pos pengungsi dibuka oleh BNPB, BPBD DKI Jakarta, dan masyarakat di fasilitas umum seperti masjid, aula, kantor kelurahan, kantor kecamatan, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), fasilitas pendidikan, dan lainnya yang telah dihuni dan siap menerima warga yang akan mengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan debit sungai di Jakarta mengalir lebih lancar sehingga berdampak positif terhadap penanganan banjir di Ibu Kota.
“Normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan sebelumnya menyebabkan debit sungai menjadi lebih lancar mengalir,” kata Sutopo.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby