Jakarta, Aktual.com — Daun tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi sasaran pencurian memasuki masa panen tembakau. Salah satu warga Dusun Kedopokan, Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Tasori 36 tahun, menjadi korban pencurian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Suharto mengatakan, tanaman tembakau di lahan milik Banariyanto telah dipetik oleh pencuri. Dia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan meminta polisi mengusut tuntas kasus pencurian tersebut.

Suharto mengatakan, beberapa hari lalu korban membeli tanaman tembakau di kebun Banariyanto di Dusun Ngadisari, Desa Tempuran Kecamatan Kaloran sebesar Rp 7 juta.

Di areal seluas 4.000 meter persegi itu korban telah memanen dua kali dengan total harga Rp 600 ribu. Namun, saat akan memanen untuk kali ketiga, Senin (24/8) sore, dia mendapatkan banyak daun tembakau yang dipetik orang.

Saat ditanyakan pada sejumlah warga setempat, diketahui ada beberapa orang yang memetiknya kemudian diangkut menggunakan mobil pick up. Para pemetik yang berhasil ditemui mengaku disuruh oleh seseorang yang berinisial Kd. Kd mengaku sudah membeli dari Banariyanto, sehingga mereka mau saja saat diminta memetiknya.

Suharto mengatakan telah menerjunkan tim untuk mengungkap kasus tersebut. Pihaknya telah meminta keterangan para saksi termasuk korban. Sejumlah daun tembakau yang belum sempat dijual pencuri diamankan di Polres Temanggung.

Tasori mengaku merugi sekitar Rp 5,7 juta, dengan rincian keseluruhan panen diperkirakan Rp 7 juta, dia telah panen senilai Rp 600 ribu sedangkan yang tersisa di ladang sekitar Rp 700 ribu.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu