Selain itu, dia menegaskan, pemerintah juga melarang peredaran kendaraan angkutan untuk jalur-jalur utama yang digunakan untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri itu.

Kebijakan tersebut, dianggapnya, berdampak pada penyesuaian yang dilakukan produsen kendaraan, sehingga distribusi stok dilakukan sejak jauh-jauh hari.

“Makanya, penjualan juga jadi rendah. Karena semua aktivitas juga libur. Aktivitas pemasaran juga tidak maksimal, sehingga penurunan sangat wajar di bulan itu,” tegas dia.

Namun secara kumulatif, penjualan roda empat pada semester I-2017 mencapai 534.288 unit. Angka tersebut berarti naik tipis sebesar 0,4% dibandingkan semester I-2016 yang sebanyak 532.127 unit.

Meski begitu, pihaknya belum akan mengkoreksi target penjualan mobil di tahun ini yang mencapai 1,1 juta unit.
“Kami targetkan akan naik 50 ribu unit dari tahun sebelumnya,” pungkas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka