Adapun Pembangunan smelter alumina milik DSM akan dimulai pada 2018 dan selesai pada 2020. PLN Wilayah Kalimantan Barat akan mensuply kebutuhan listriknya sebesar 150 MVA (Mega Volt Ampere) pada 2020.

Kemudian untuk proyek pembangunan kawasan mall, apartemen serta perumahan di Kubu Raya oleh KJR akan dimulai pada 2018 dan direncanakan selesai pada 2023.
Ke depannya PLN akan menyediakan energi listrik untuk proyek tersebut dengan daya 20 MVA.

“Terima kasih atas kesediaan PLN dalam menyediakan listrik untuk kami. Semoga dengan dukungan ini, proyek kami dapat berjalan lancar,” ungkap Swadono.

Setelah penandatanganan kerjasama tersebut, PLN Wilayah Kalimantan Barat akan mulai mempersiapkan pembangunan infrastruktur penunjang.

“Listrik kami di Kalimantan sudah cukup dan kami siap melayani para investor yang datang di Kalimantan Barat. Kita sama-sama punya milestone. Jadi ketika pabrik Bapak jadi, pembangkit kami untuk menyuplai pabrik Bapak juga jadi. Jadi pengusaha tidak perlu membangun pembangkit lagi,” ujar Machnizon.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara