Sementara itu, sejumlah warga beberapa kota di Provinsi Jilin, China, yang berbatasan langsung dengan Korut merasakan guncangan keras saat uji coba senjata tersebut dilakukan.
Guncangan tersebut dirasakan pada Minggu (3/9) pukul 11.30 waktu setempat (10.30 WIB) dan Pusat Jaringan Gempa China (CENC) melaporkan bahwa beberapa menit kemudian juga dirasakan guncangan ringan.
CENC juga melaporkan bahwa guncangan pertama kekuatannya mencapai 6,3 SR yang berpusat di Korut.
Sejumlah pejabat di Jepang dan Korea Selatan menyatakan bahwa guncangan yang terdeteksi di dekat lokasi uji coba nuklir dampaknya 10 kali lebih besar daripada dampak bahan peledak nuklir yang telah diuji coba Korut sebelumnya.
Sejumlah media di China menampilkan foto-foto warga Yanji, Provinsi Jilin, yang panik akibat guncangan uji coba nuklir Korut.
Mereka berlarian menuju tempat terbuka untuk menyelamatkan diri. Namun sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat peristiwa tersebut.
Uji coba nuklir terbaru oleh Korut tersebut memicu kecaman dari dunia internasional, terlebih AS.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby