Jakarta, Aktual.co — Kunjungan Presiden Jokowi ke Malaysia mendapatkan reaksi keras dari rakyat Indonesia, karena dalam kunjungan ini Jokowi menandatangani kesepakatan dengan pihak proton yang akan menjadi mobil nasional Indonesia.
Direktur Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro, mengatakan bahwa langkah yang diambil Jokowi merupakan langkah yang keliru, karena dulu Jokowi menggembar-gemborkan mobil esemka tapi ternyata malah ingin menjadi proton buatan malaysia sebagai mobil nasional kita. 
“Banyak rakyat Indonesia kecewa dengan langkah yang diambil Jokowi, karena kalau mau sekalian bagus kenapa kita tidak kerjasama dengan pabrikan Jepang, Korea atau Eropa yang lebih bagus daripada Malaysia” ujar Gandhi dalam rilisnya, Senin (9/2).
Sambung Gandhi, dengan kesepakatan ini membuktikan bahwa sebenarnya mobil emseka yang booming dulu hanya dipakai oleh Presiden Jokowi sebagai pencitraannya agar mendapatkan dukungan rakyat yang luas. Harusnya Indonesia mengembangkan mobil esemka bukan malah bekerja sama dengan malaysia.
“Harusnya Jokowi memikirkan ini sebagai salah satu pertimbangannya yang tepat, apalagi kita tahu ada AM Hendropriyono di balik kesepakatan perjanjian ini, dengan adanya ini kita sudah sangat jelas bahwa Jokowi mengakomodasi para pendukung sejatinya selama ini ” tutupnya

Artikel ini ditulis oleh: