Bandung, Aktual.com – Hasil survei Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) menempatkan Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Deddy Mizwar (Wakil Gubernur Jawa Barat) dan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) sebagai figur terkuat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
“Dari sisi keterpilihan Ridwan Kamil unggul, tetapi popularitas urutan teratas masih Deddy Mizwar,” ucap Direktur INSTRAT, Jalu Priambodo, di Bandung, Senin (16/1).
Dijelaskan, simulasi dua calon gubernur dilakukan dua versi. Yakni Ridwan Kamil vs Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil vs Dedi Mulyadi. Ridwan Kamil yang kerap disapa Emil itu unggul dengan tingkat keterpilihan 44,4 persen melawan Deddy Mizwar dan 43,1 persen melawan Dedi Mulyadi
“Simulasi tiga calon Ridwan kamil unggul 35,1 persen, menyusul Deddy Mizwar 17,4 persen dan terakhir Dedi Mulyadi 10,9 persen. Namun responden yang tidak menjawab karena tidak tahu mencapai 33,2persen. Sisanya golput (tidak memilih),” papar Jalu.
Namun pada simulasi delapan calon, meski Emil tetap unggul disusul Deddy Mizwar, posisi Dedi Mulyadi kalah oleh mantan Wagub Jabar Dede Yusuf yang kini menjabat anggota DPR RI.
“Dedi Mulyadi hanya menempati urutan keempat,” katanya.
Survei INSTRAT digelar 24-28 November 2016 dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.600 orang dengan tingkat kesahalan atau margin eror sebesar 2,49 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Kepala Bidang Politik Hukum dan Ham DPW PKS Jawa Barat Sadar Muslihat mengatakan bahwa survei INSTRAT hanyalah tahap awal menuju pertarungan politik sebenarnya pada 2018 nanti.
“Kondisi politik setiap saat akan selalu berubah. Masih satu setengah tahun lagi untuk pilgub, masih banyak yang bisa digarap,” sikap Sadar.
Menurutnya, sosok Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil memiliki tingkat keterpilihan kuat karena masing-masing memiliki pengalaman bersama PKS. Deddy diusung PKS di tingkat provinsi dan Ridwan Kamil di Kota Bandung.
Sadar mengaku, secara internal PKS telah melakukam survei dimana nama Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil masuk perhitungan PKS untuk Pilgub Jabar.
“Untuk kader PKS sendiri ada nama Tate Komarudin, Netty Heryawan, Haris Yuliana. Nanti kita liat perkembangan lagi. Di internal juga nama Netty tidak ada masalah,” tandasnya.
Sementara politikus Partai Golkar Jabar M.Q Iswara menanggapi santai hasil survei tersebut. Menurutnya masih banyak waktu yang bisa dilakukan untuk menjaring para bakal calon.
“Menuju pendafataran saja masih enam bulan, menuju pemilihan masih satu setengah tahun lagi. Jadi masih banyak yang bisa digarap,” ucap Iswara.
(Muhammad Jatnika)
Artikel ini ditulis oleh: