Bandung, Aktual.com-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan akan turut serta dalam aksi bela islam Jilid III, besok 2 Desember, di Jakarta. Dia mengaku ingin berdoa bersama agar kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa ditunjukkan kebenarannya.

“Iya (berdoa) bersama-sama, kalau bersama-sama kan ada energi yang luar biasa. Demi kebaikan di negeri ini, semua yang salah hukumlah secepatnya Ya Allah, yang benar tunjukan benar yang salah tunjukkan salah,” ungkap Deddy di Gedung Sate, Bandung petang hari ini, Kamis (1/12).

Dia berencana akan berangkat malam ini untuk mengejar waktu, jangan sampai terlambat. Deddy pun akan berangkat sendiri, tanpa mengajak kelompok atau komunitas keagamaan.

“Besok Insyaallah, mudah-mudahan gak ada hambatan, kecuali ada perubahan jadwal yang tiba-tiba, malam ini kita berangkat. Mungkin gak pakai pengawalan juga,” katanya.

Deddy mengaku tak perlu mengajukan cuti untuk menghadiri istighasah di lapangan Monas tersebut, karena sampai petang ini belum mendapatkan agenda kegiatan untuk tanggal 2 besok.

“Cuti? Gak juga, kalau jadwal kosong kan bisa ke mana aja,”

Ditanya soal kafilah long march dari Kabupaten Ciamis, Deddy yakin ribuan santri dan masyarakat itu akan tiba di Jakarta pada saatnya untuk beriistighasah. Meski sampai sore hari ini konvoi ribuan jemaah itu masih melanjutkan perjalanan kaki, tetapi menurutnya tidak menutup kemungkinan para jamaah akan bersedia diangkut dengan kendaraan.

“Saya kira mereka akan hadir juga di sana, apakah ini malam sudah sampai di mana, lalu nanti disambung dengan angkutan bus. Ya percumah lah jauh jauh dari Cimais tiba tiba ngetemnya di Kerawang, gak mungkin pasti akan berupaya di sana pada waktunya,” papar Deddy.

Menurutnya, semangat para jemaah itu telah menginspirasi banyak orang di berbagai daerah sehingga berdatangan ke Jakarta untuk ikut serta aksi damai.

“Dan inilah bahwa iman yang berbicara kan. Jadi isu suap 500 ribu itu bohong belaka,” ucap Deddy seraya menyebut belum mengetahui persis berapa banyak warga Jawa Barat yang turut serta ke Jakarta.

“Dari Jabar belum tahu saya. Terakhir dari berita sekitar 800 bis di luar yang jalan, itu yang sudah memberi tahu, yang pribadi-pribadi gak tau. Kemarin diberitakan beberapa ribu orang, taunya 2juta lebih,” demikian Deddy.

*Muhammad Jatnika

Artikel ini ditulis oleh: