“Tingginya surplus tersebut dipengaruhi kinerja ekspor yang tumbuh lebih tinggi yaitu 21,9 persen secara setahunan dibanding impor yang di angka 8,8 persen,” ujar Tutuk.

Dia menambahkan, ekspor nonmigas kuartal I-2017 itu meningkat sejalan dengan membaiknya volume perdagangan dunia dan berlanjutnya kenaikan harga komoditas.

Apalagi memang, kata dia, naiknya pertumbuhan impor nonmigas di kuartal tersebut secara tahunan juga didukung oleh peningkatan impor seluruh kelompok barang.

“Pertumbuhan impor nonmigas secara tahunan juga didukung oleh peningkatan impor di kelompok konsumsi, bahan baku, dan barang modal,” pungkas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan