Jakarta, Aktual.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penyebab utama deflasi September 2015 sebesar 0,05 persen, paling besar andilnya adalah daging ayam ras sebesar 0,13 persen.

“Penurunan harga daging ayam ras mencapai 9,31 persen, dengan bobotnya 1,23 persen. Hal ini karena supply yang melimpah di sentra produksi,” ujar Kepala BPS, Suryamin di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/10).

Sedangkan penyebab deflasi lainnya yaitu cabai merah dengan andil 0,09 persen; tarif angkatan umum 0,09 persen; bawang merah; 0,04 persen; cabai rawit 0,02 persen; minyak goreng 0,02 persen; dan bensin 0,02 persen.

“Tarif angkutan umum turun di 30 kota IHK (Indeks Harga Konsumen), yang tertinggi di Palembang 22 persen, kami duga karena adanya kabut asap,” jelas dia.

Selain penyebab deflasi, BPS juga melaporkan penyebab utama inflasi September 2015, yaitu; beras dengan andil 0,08 persen; uang kuliah 0,05 persen, emas perhiasan 0,04 persen.

“Emas perhiasan ini mengalami kenaikkan di 74 kota IHK, yang tertinggi di Bekasi 10 persen dan terendah di Madiun 8 persen,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan