Melakukan uzlah juga diibaratkan untuk memperluas tempat berdagang akhirat, ada yang mengatakan uzlah ibarat sebuah toko, modalnya taqwa dan keuntunganya adalah surga.

Karena dengan melakukan uzlah seseorang mempunyai kesempatan yang luas untuk senantiasa bertaqorrub (mendekat) kepada Allah Swt baik dengan berdzikir, tafakkur. dan juga menjauhi segala bentuk kemaksiatan akibat dari pergaulan seperti ghibah (bergunjing), namimah (adu domba) dan lain-lain.

Dalam kitab alhikam karya Ibnu Athoillah Assakandary Ra beliau menyampaikan:

ما نفعع القلب مثل عزلة يدخل بها ميدان فكرة

Artinya “ tiada sesuatu yang sangat berguna bagi hati (jiwa) sebagaimana menyendiriyang menyebabkan masuk ke medan berfikir ( tafakkur)”

Dari hal diatas tidaklah mengherankan jika para wali Allah Swt banyak yang mengasingkan diri pada lereng lereng gunung ataupun lembah yang jauh dari keramaian manusia sampai akhir hayatnya. Dan kita bisa melihat makam-makam mereka pada zaman sekarang.

Dan yang munkin kita lakukan sekarang adalah membatasi pergaulan kita dengan banyak berdiam diri di rumah dengan memperbanyak ibadah kepada Allah serta menangisi kesalahan-kesalahan kita .(Wallahu a’lam)

Laporan: Muhammad Syafiq

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid