Medan, Aktual.com — Untuk meminta komitmen para peserta Pemilu agar melakukan kampanye secara damai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan menghelat deklarasi dan karnaval kampanye damai yang diikuti 2 pasangan calon dan seluruh partai pendukung yang dilaksanakan di protokol jalan Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (12/9).

Dalam deklarasi itu, kedua pasangan calon diiringi sejumlah kendaraan hias dan iring-iringan kendaraan serta pendukung lainnya dari masing-masing partai pengusung.

Khususnya pasangan calon walikota dan wakil walikota Medan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma (REDI) terlihat kembali menunjukkan hubungan yang harmonis.

Tidak hanya dengan pasangan politiknya, keharmonisan pasangan nomor urut 2 itu juga terlihat bersama istri masing-masing. Tampak, Asti Riefa Dwiyandani istri dari Ramadhan Pohan dan Suryani Podiono, istri dari Eddie Kusuma berdiri mesra disamping suami masing-masing. Keduanya juga kerap meneriakkan nomor ‘Dua’ menyemangati para suami.

Diketahui, pada momentum pencabutan nomor urut 2 beberapa waktu lalu, kedua wanita itu juga selalu setia mendampingi Ramadhan Pohan dan Eddie Kusuma.

“Ya, kita mau tunjukkan bahwa keharmonisan dalam keluarga itu adalah bekal seorang pemimpin mengayomi kelompok masyarakat yang lebih luas. Dan untuk Medan, kami akan memimpin dengan harmoni dan kebersamaan,” ujar Ramadhan Pohan diatas mobil hias yang ia tumpangi.

Sebelumnya, terkait kampanye Damai yang dilakukan KPU, Ramadhan Pohan mengharapkan agar dapat dilaksanakan secara bijak dan adil.

“Di kampanye Damai itu jangan hanya dibibir saja, utamanya bagi Panwasli, itu melakukan kontrol dan penegakan aturan tanpa memandang siapa yang melakukan,” ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, jika terjadi tebang pilih dalam penegakan aturan kampanye, dirinya mengkhawatirkan adanya gesekan di arus bawah pendukung masing-masing.

“Kalau dibiarkan, akan menciptakan gesekan dibawah. Kalau kita biasanya pengendalian kita ada, tapi dibawah, seperti relawan, ini kita jaga bersama-sama lah,” kata Ramadhan Pohan.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua KPU Medan Yenni Chairiah Rambe mengatakan pihaknya menghimbau agar kedua pasangan calon melakukan kampanye yang mengedepankan kondusifitas.

“Jangan bersifat provokatif yang menyebabkan kota Medan tidak kondusif. Kami minta agar peserta tidak melanggar turan sebagaimana PKPU no 7 tahun 2015,” ujar Yenni.

(Laporan: Damai Mendrofa)

Artikel ini ditulis oleh: