Jakarta, Aktual.com – Banjir melanda wilayah Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

“Sejauh ini, pantauan akhir BPBD ketinggian air sungai 4.40 meter membuat setengah bangunan terendam dan cuaca masih terus gerimis. Kita perkirakan ketinggian air akan naik,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (17/1).

Perubahan siklus pancaroba menjadi salah satu penyebab sungai yang merendam delapan desa di kecamatan ini meluap. Desa yang terdampak yaitu Desa Butas Bagu, Labuk, Pagar, Tujung, Manuk Bungkul, Atap, Lubakan, dan Tagul.

Camat Sembakung Zulkifli mengatakan, banjir menyebabkan 661 KK dengan 2.752 jiwa terdampak. Banjir juga merendam 553 rumah dan 51 fasilitas umum yang terdiri dari sekolah, pustu, fasilitas ibadah, serta perkantoran.

Diketahui, banjir terjadi sejak awal 2021, hal ini merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Sembakung yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Sejauh ini belum ada laporan warga mengungsi. Mereka bertahan di dalam rumah dan menanti bantuan pemerintah.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i