Jakarta, Aktual.com – Sebanyak delapan Kementerian melakukan Sinergitas Penyelenggaraan Program Desa Migran Produktif untuk meningkatkan perlindungan dan pelayanan terhadap TKI, calon TKI dan keluarga TKI.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menjelaskan pada tahap pertama dia akan memilih 400 desa untuk dibina dan difasilitasi dalam jangka waktu tiga tahun.
“Pembentukan Desmigratif merupakan salah satu solusi dan bentuk kepedulian serta kehadiran negara dalam upaya meningkatkan pelayanan perlindungan kepada CTKI/TKI dan anggota keluarganya yang bersifat terkoordinasi dan terintegrasi antar kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Hanif dalam keterangan yang diterima Aktual.com, Kamis (1/6).
Adapun delapan Kementerian yang melakukan MoU itu Kementerian yang dimaksud, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Ruang lingkup kerja sama antar kementerian ini meliputi pertukaran data dan informasi, pembangunan pusat layanan migrasi, penumbuhkembangan usaha produktif desa atau kawasan perdesaan migran produktif berbasis sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pembentukan dan pengembangan usaha melalui Badan Usaha Milik Desa, dukungan penyediaan infrastruktur keolahragaan tingkat desa, integrasi pendidikan kepramukaan pada komunitas pembangunan keluarga (community parenting).
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Wisnu