Jakarta, Aktual.com — Menjelang diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 31 Desember tahun ini, IPMI International Business School mengkaji bahwa ada delapan profesi yang memiliki kesempatan kerja yang luas.

“Nanti akan ada delapan profesi yang bebas mencari kerja di kawasan ASEAN,” ungkap Executive Director IPMI International Business School, Jimmy M Rifai Gani di Jakarta, Kamis (26/11).

Adapun profesi yang dimaksud yakni bidang arsitek, insinyur, dokter, perawat, tenaga survei, akuntan, dokter gigi, dan praktisi medis. Selain itu Jimmy juga mengatakan, pasar bebas regional akan memaksa Indonesia untuk terus mendongkrak daya saingnya upaya menyesuaikan keadaan pasar.

Sedangkan perusahaan-perusahaan yang terbiasa mendapat subsidi dan tidak mampu bersaing, akan digilas oleh korporasi yang mempunyai nilai tambah, tingkat produktivitas yang tinggi, serta rantai nilai yang luas dan baik.

Dari itu ia menyatakan bahwa peranan pemerintah menciptakan kebijakan pro bisnis sangat dibutuhkan.

Menurutnya diantara kebijakan yang bisa dilakukan oleh pemerintah yakni memangkas birokrasi yang menghambat dunia usaha, meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah sehingga tercipta iklim usaha yang kompetitif.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka