Jakarta, Aktual.com — Delegasi FIFA kembali mengeluarkan pernyataan pers usai menemui beberapa organisasi sepakbola di Tanah Air. Para delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh Mr Kohzo Tashima (anggota komite Eksekutif FIFA) dan juga Mr HRH Pangeran Abdullah (anggota Komite Eksekutif FIFA) melanjutkan pertemuan hari ini dengan para pelaku kepentingan utama sepakbola Indonesia, termasuk perwakilan dari liga profesional, pemain profesional dan wartawan olahraga.
“Delegasi senang dengan diskusi terbuka dan jujur selama pertemuan bilateral tersebut yang menyoroti beberapa masalah yang sangat membutuhkan reformasi,” kata Kohzo Tashima, dalam siaran pers-nya sebagaimana diterima Aktual.com, di Jakarta, Selasa (03/10).
Isu-isu seperti gaji pemain, kontrak pemain, kesejahteraan wasit akan secara resmi ditangani oleh komite Ad-Hoc yang akan segera dibentuk dan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepakbola di Indonesia.
“Sebagaimana dijelaskan kepada Presiden, reformasi yang disepakati harus terjadi di bawah naungan Statuta FIFA, tapi Pemerintah diperbolehkan sebagai pemangku kepentingan dalam proses. Delegasi juga mencatat bahwa semua pemangku kepentingan sepakbola Indonesia, termasuk liga, pemain, media dan Pemerintah sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri kebuntuan dalam sepakbola Indonesia,” sambungnya.
Delegasi akan mempresentasikan temuan-temuan mereka kepada Komite Eksekutif FIFA dalam rapat pada tanggal 2 dan 3 Desember 2015 mendatang.
Artikel ini ditulis oleh: