Selain itu, kata dia, besarnya penerbitan bond itu karena banyak utang yang jatuh tempo pada tahun 2017 ini.

“Surat utang yang jatuh tempo sendiri tahun ini di catatan kami mencapai Rp87 triliun,” ujar Hendro.

Sementara total utang yang telah diterbitkan sendiri, dana kalkulasi Pefindo,  hingga 17 Mei 2017 mencapai Rp38,445 triliun dan sebanyak Rp29,5 triliun mendapatkan peringkat utang dari Pefindo. Sedangkan mandat yang telah diterima pihaknya, namun belum diterbitkan lebih banyak lagi, mencapai Rp79,7 triliun.

“Kalau ditotal nilai surat utang yang telah diterbitkan dan belum diterbitkan mencapai Rp118 triliun ya,” pungkas dia.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan