Di sisi lain, Chief Operating Officer CREA, Pamela Hannie menjelaskan, filosofi dasarnya membangun perkantoran ini untuk yang terkoneksi. “CREA tidak hanya menciptakan perkantoran biasa, tapi lebih kuat dari itu. Kami ingin menciptakan tenand yang terhubung,” ujarnya.
Rencananya, perkantoran ini akan dibangun di atas lahan seluas 60 ribu meter persegi. Dari luas lahan itu, hanya 12 ribu meter persegi yang dibangun pusat perkantoran. “Pre-sale sudah kita lakukan pameran di Jakarta. Untuk produk kita ada dua, investment product dan enyuser product,” ujarnya.
Pamela menyebut harga perkantoran dengan fasilitas mewah ini terbilang cukup murah. “Sewa jangka panjang itu tiga dolar per meter perbulan. Sudah 30 persen yang terjual. Rencananya grand opening tahun 2019. Tapi untuk IMF kita persiapan testing city check-in sudah bisa dilakukan di tempat ini,” katanya.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















