Bandung, Aktual.Com – Bagi warga Bandung, rupanya sudah tak asing lagi dengan sosok pria tua bernama Sariban (73) seorang pejuang lingkungan yang sehari-hari mengajak warga untuk tidak sembarangan membuang sampah. Lebih dari 35 tahun menjadi relawan lingkungan, tak sedikit pihak yang menyebutnya pahlawan lingkungan.
Mendengar kabar akan digelarnya aksi bela Islam jilid III di Jakarta, 2 Desember ini, Sariban merasa merasa khawatir para peserta aksi akan membuang sampah sembarangan. Tanpa disponsori pihak manapun, pria asal Wonogiri, Jawa Tengah ini tergerak hati untuk berangkat ke Jakarta dengan maksud mengajak para peserta aksi jangan sampai membuang sampah sembarangan.
“Maksud saya bukan mengikuti demo ya, saya ke Jakarta mau membersihkan sampah, tidak ikut-ikutan urusan politik,” ungkap Sariban, kepada Aktual.Com, di Bandung, belum lama ini.
Dalam aktivitas hariannya melakukan sosialisasi sadar lingkungan, Sariban tak pernah lepas dari seragam berserta perlengkapannya yang khas. Berbaju kuning atas-bawah layaknya petugas PD Kebersihan dengan topi anyam bambu berwarna kuning pula.
Selain itu, Sariban juga tak pernah lepas dari sepeda kumbangnya yang dilengkapi seperangkat alat kebersihan termasuk megaphone untuk mengajak masyarakat senantiasa sadar akan bahaya sampah jika dibuang sembarangan.
“Ya nanti saya bawa dengan sepedanya ke Jakarta, pakai kereta,” tukas Sariban.
Mengajak masyarakat secara langsung untuk membuang sampah pada tempatnya, sudah dilakukan Sariban sejak awal 1980-an lalu. Sehari-hari dia menyusuri mengejar titik-titik keramaian Kota Bandung untuk menyosialisasikan pentingnya kebersihan, seperti di pasar, Dago Car Free Day, serta sejumlah tempat keramaian lainnya.
“Nanti (di Jakarta) di dada pasang tulisan, ‘ingat jangan buang sampah sembarangan’. Saya ingin menyadarkan orang-orang yang berdemo agar tetap menjaga kebersihan,” katanya.
Sariban menjadi relawan kebersihan tanpa pamrih. Dia tak pernah meminta imbalan, baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Namun atas ketulusan itu, dia banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak, dari masyarakat, pemerintah, perusahaan swasta, sampai diangkat menjadi bintang iklan sebuah perusahaan air mineral.
Laporan : Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid