Menurut dia, jargon keumatan baiknya dikonkretkan dengan kerja politik nyata di parlemen mulai politik legislasi maupun politik anggaran yang berorientasi pada kemasalahatan umat.
Arwani menjelaskan jika energi koalisi keumatan untuk merespons politik saat ini, khususnya terkait dinamika di parlemen, PPP justru ingin mengajak teman-teman di koalisi ini untuk melakukan langkah nyata untuk kepentingan umat.
“Fraksi PPP sejak awal konsisten memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran yang berorientasi keumatan,” ujarnya.
Namun dia mengatakan, pada prinsipnya setiap ikhtiar yang bertujuan untuk kemaslahatan banyak orang, partainya mempersilakan saja.
Menurut dia, apabila koalisi yang dimaksud dalam rangka Pilpres 2019, keputusan PPP dari awal secara tegas mendukung Presiden Joko Widodo untuk dua periode masa jabatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid