Jakarta, Aktual.com-Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan Presiden terpilih AS, Donald Trump tidak akan bisa lepas dari kepentingan dengan negara-negara Islam seperti apa yang diucapkannya pada saat kampanye.
Sebagai negara mayoritas umat islam di Timur Tengah yang memiliki potensi cadangan minyak yang besar. Tentu saja kata Soetrisno, kebijakan Trump nantinya akan menjaga hubungan baik untuk kepentingan bisnis yang membawa keuntungan bagi AS.
“Sebagai latar belakang seorang pengusaha, Trump nanti akan kerjasama dengan pengusaha minyak Timur Tengah. Seolah olah dia memusuhi orang islam, itu kampanyenya dia, saya yakin kerjasama bilateral dengan negara-negara Timur Tengah akan dilakukan oleh pengusaha seperti Trump,” ujar Soetrisno di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (10/11).
Sementera itu bagi Indonesia Trump harusnya dipandang positif. Pemerintah dan dunia usaha harus mencari celah untuk menjalin kerjasama bisnis dengan Amerika Serikat yang saling menguntungkan.
Lebih-lebih ujarnya banyak pengusaha nasional yang mempunyai kedekatan secara pribadi dengan Donald Trump, diharapkan mereka membantu untuk kepentingan ekonomi nasional.
“Justru malah positif, karena ada pengusaha-pengusaha kita yang secara pribadi kenal dengan Trump. Pengusaha-pengusaha itu diharapkan membantu kepentingan ekonomi kita. China, Jepang pada ketakutan, kita justru ini menjadi peluang,” tandasnya.
*Dadang Sah
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta