Semarang, Aktual.com – Dua puluh tahun lebih beroperasi, Taksi Atlas beroperasi akhirnya memutuskan beralih dari sistem konvensional ke aplikasi online. Untuk memperluas jaringan bisnis di wilayah Semarang dan Jawa Tengah.
New Taksi Atlas merambah melalui sistem aplikasi online yang dapat diunduh melalui ponshel Android yang diluncurkan di Semarang, Selasa (5/4).
Direktur Wahana Atlas Nusantara, Tutuk Kurniawan menyatakan ada kekhawatiran bisnis transportasi konvensional tergerus perkembangan teknologi. Sebab kemajuan era teknologi begitu mendorong pesat dan memiliki celah memperkuat pasar bisnis apapun.
“Kami harus berinovasi agar tak tergerus teknologi. Tidak mau juga termakan usaha transportasi on line. Mau tidak mau, jika kita tidak mengikuti perkembangan teknologi maka akan turun pendapatannya,” ujar Tutuk.
Sebagai contoh, kata dia, pesaing usahanya adalah taksi Blue Bird dengan kendaraan yang sehat dan mewah. Belum lagi, transportasi Bus Trans Rapit (BRT) dengan biaya tarif subsidi.
“Saya bilang sama Indosat, kalau berani jangan merasa takut. Jika takut, maka jangan berani. Itu prinsip saya kepada Indosat menjalin kerjasamanya,” kata dia.
Peluncuran taksi berbasis on line yang pertama kali di Jateng, New Atlas Taksi menggandeng Indosat Ooredoo dengan meluncurkan aplikasi Taksi Online yang diakses melalui Google play.
Secara bertahap, dari 600 taksi yang telah diremajakan seluruhnya akan memakai sistem aplikasi. “Kita secara bertahap 120 taksi on line dulu mulai bulan depan. Hari ini yang telah siap baru 30 taksi yang ada di depan,” ucapnya.
Sementara itu, Key Accounts Expert Indosat Ooredo, Fuli Humaeroh menyatakan bahwa kerjasama bagi pihaknya sangat mendukung sebagai salah satu penyedia layanan seluler terbesar di Indonesia mempunyai layanan paska bayar CUG ( Closed User Group). “Kerjasama aplikasi dengan nama James Bond bisa diakes melalui android. Cukup butuh 2-5 menit mobil sudah menjemput kita. Tak perlu menunggu lama seperti di Jakarta,” beber dia.
Ke depan, pihaknya akan lebih mengembangkan dengan fitur-fitur yang lebih inovatif. Dengan begitu, New Taksi Atlas menjadi kebutuhan konsumen, baik koorporasi, dan perorangan.
Artikel ini ditulis oleh:
