Jakarta, Aktual.com – Petugas kepolisian menutup Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Selasa (1/9) pagi. Pagar besi diikat kawat sengaja dipasang di depan tangga JPO.
Kepala pos polisi Bundaran HI Iptu Nengah Brata mengatakan penutupan jembatan penyeberangan sengaja dilakukan karena untuk kepentingan teleconference.
“Dipinjam dulu sementara buat teleconference, kapolda dengan kapolri atau siapa untuk keperluan pengamanan demo,” kata Nengah, di Bundaran HI, Selasa (1/9).
Beberapa kursi dan layar LCD terpasang rapi di atas JPO Bundaran HI untuk keperluan teleconference. Sehingga, akses untuk pejalan kaki otomatis tertutup di atas JPO.
Kapolda, rencananya bakal memantau aksi demo melalui sambungan teleconference dari Bundaran HI.
Sementara itu, bagi pejalan kaki yang biasanya menggunakan JPO harus rela menyebrang dari jalan raya. Meski dibantu petugas kepolisian yang berjaga dan membantu, beberapa penyeberang tetap mengeluh tidak diperbolehkannya mereka menyeberang menggunakan JPO.
“Takut, jadi lari-lari gini,” kata Wanda, salah seorang warga yang tiap hari menggunakan JPO Bundaran HI.
Saat ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian masih melakukan koordinasi di pos polisi Bundaran HI dengan jajarannya.
Artikel ini ditulis oleh: