Mahasiswa dari BEM SI menggelar sholat berjamaah disela-sela aksi peringatan dua tahun pemerintahan Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.com-Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Indonesia masih bertahan dengan melakukan aksi pendudukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/10) petang.

Sesuai prosedur aparat kepolisian memberikan batas waktu aktivitas unjukrasa hingga pukul 18.00 WIB. Jika massa tidak juga membubarkan diri, biasanya aparat akan bertindak tegas dengan membubarkan paksa para pendemo.

Hingga pukul 18.20 WIB, ratusan pengunjuk rasa melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah di depan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

Aksi demonstrasi ini bertepatan dengan momentum dua tahun kepemimpinan rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla. Aparat kepolisian tetap menjaga situasi agar tidak terjadi gesekan atau bentrok dengan mahasiswa.

Sebelumnya salah satu alasan massa tidak ingin membubarkan diri lantaran ada sejumlah mahasiswa yang diamankan aparat keamanan ring satu lingkar dalam istana.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono menghimbau agar mahasiswa dapat meninggalkan lokasi unjukrasa dengan tertib.

Dengan menggunakan pengeras suara Kapolres menekankan bahwa batas akhir demonstasi pukul 18.00 WIB. Karena itu dia meminta massa memakluminya.

Dia menambahkan bahwa dua orang mahasiswa yang sempat diamankan sudah dilepaskan. “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh elemen mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya hari ini.”

“Sekali lagi terimakasih telah melakukan demo dengan tertib dan semoga selamat dalam perjalanan pulang,” tandas perwira menengah Polri itu mengakhiri.

*Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: