Jakarta, Aktual.co —Sejumlah 250 orang mahasiswa Papua pagi ini diinformasikan akan berunjukrasa di depan Istana Negara dan gedung DPR/MPR. Mereka berunjukrasa menolak pembangunan smelter PT Freeport di Gresik Jawa Timur. Mereka tuntut perusahaan produsen emas di dunia itu untuk bangun smelter di Papua.
Unjukrasa juga akan dilakukan 100 orang dari Gerakan Nasional Komunitas Indonesia Baru di Kedubes Tiongkok di Gedung Menara Kuningan dan Gedung SKK Migas. Dari informasi yang dihimpun Aktual.co, unjukrasa dilakukan terkait dugaan KKN di PT Petrochina Internasional Jabung Ltd. 
Terkait urusan dugaan korupsi di sektor migas, pukul 10.00Wib, sekitar 100 orang dari Koalisi Nasional Anti Korupsi akan mendatangi  kantor Perusahaan Gas Negara (PGN).
Pukul 12.00Wib, sekitar 50 orang akan berunjukrasa di depan Gedung Baharkam (Badan Pemelihara Keamanan) Polri. Tuntutannya, bebaskan lembaga hukum dari sandera politik. 
Unjukrasa hari ini tak melulu terkait isu nasional, tapi juga terkait isu DKI Jakarta. Pukul 13.00Wib, sejumlah 50 orang dari Barisan Aksi Pemuda dan Mahasiswa akan mendatangi Kantor Pusat Diva Karaoke dan kantor Dinas Pariwisata DKI. Mereka menuntut pencabutan izin Diva Karaoke. 
Pukul 14.00Wib, giliran kantor Suku Dinas Pertamanan di kantor Wali Kota Jakarta Barat yang didatangi 30 orang dari Barisan Mahasiswa Anti Korupsi. Mereka menuntut Kasudin Pertamanan Jakbar dicopot. 
Di jam yang sama, 150 orang dari Satgas Anti Narkoba akan mendatangi Balai Kota DKI dan Hotel Boutiq Fashion. Mereka menuntut ditutupnya tempat hiburan.
Di Bundaran Hotel Indonesia, Bundaran Senayan, dan Salemba juga dilakukan aksi simpatik memperingati hari kanker se-dunia.
Di kawasan industri EJIP Cikarang, Kabupaten Bekasi, pukul 14.00Wib, sekitar 1.000 orang buruh PT Aisyin Indonesia kawasan EJIP cikarang, menuntut pengakuan FSPMI di perusahaan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: