Surabaya, Aktual.co — Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di kantor Pertamina, jalan Jagir Surabaya, berujung bentrok, Selasa (18/11).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) Surabaya terlibat adu fisik dengan anggota polisi serta sekuriti pertamina. Akibatnya, beberapa mahasiswa luka-luka.
“Kenaikan harga BBM bukan solusi. Pemerintah harus punya solusi lain. Sebab, kenaikan BBM justru akan menyengsarakan masyarakat kecil.” kata Ketua PMII Surabaya, Zairudin.
Bentrokan mereda setelah pihak manajemen dari Pertamina memberikan akses masuk mahasiswa setelah sebelumnya memaksa ingin masuk ke area pertamina.
Sebelumnya, mahasiswa memblokir jalan raya Jagir sambil membakar ban di tengah jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
Sempat terjadi aksi saling dorong hingga kemudian mahasiswa berhasil merobohkan portal. Beberapa petugas menciduk seorang mahasiswa dan memukuli berulang-ulang sehingga menyebabkan kemarahan mahasiswa lain.
Bentrokan reda setelah beberapa petugas mengalah untuk tidak memberikan tindakan represif, dan mahasiswa dipersilahkan masuk oleh pihak Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh: