Para aparat Kepolisian membubarkan paksa dan memukuli ratusan mahasiswa PMII saat ingin maju ke depan Istana Merdeka, Jakarta, Senen (19/10/2015). Dalam aksinya PMII menilai pemerintahan Jokowi / JK dalam 1 tahun memimpin Indonesia semakin lamban mengatasi permasalahan yang ada di Bangsa ini.

Jambi, Aktual.com – Aksi demo puluhan mahasiswa dengan agenda kritisi 1 tahun pemerintahan Jokowi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kantor Gubernur Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (20/10), ricuh dan mengakibatkan tiga mahasiswa luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Koordinator Aksi demo, Novan, ketika ditemui di rumah sakit setempat mengatakan, kericuhan bermula ketika mahasiswa berniat menyegel kantor Gubernur Jambi, namun dihalangi polisi yang mengamankan jalannya aksi.

“Jadi tadi kami mau segel kantor gubernur, tapi dihalangi polisi, di situlah kami dipukul-pukul, tiga kawan kami semuanya luka parah di kepala dan bibir,” kata Novan.

Novan mengatakan, tiga mahasiswa yang mengalami luka hingga banyak mengeluarkan darah itu terkena pukulan tongkat polisi yang berjaga. Usai bentrok tiga mahasiswa IAIN Jambi itu, yakni Ilham, Deden dan Hasbullah langsung dilarikan ke rumah sakit Raden Mattaher Jambi.

Artikel ini ditulis oleh: