Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kiri), Wadirut PT DGI Johanes Adi Widodo (kedua kanan) dan Mantan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh (kanan) bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes RS Khusus Pendidikan Kedokteran di Universitas Udayana dan kasus proyek Wisma Atlet Palembang dengan terdakwa Dudung Purwadi (kiri) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (30/8). Sidang tersebut beragenda mendengar keterangan saksi-saksi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Angelina Sondakh kembali ‘bernyanyi’ soal penerimaan fee 20 persen ke partai bentukan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dari setiap pengerjaan proyek, yang digarap oleh PT Duta Graha Indah.

Menanggapi itu, Sekertaris Fraksi Demokrat DPR RI Didik Mukrianto menegaskan, keuangan partai berlambang bintang mercy itu tidak ada bersumber dari hasil kejahatan

“Kami pastikan tidak ada sedikit pun selama ini keuangan partai bersumber yang tidak sah,” kata Didik di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (31/8).

Dia pun mengklaim jika partainya selalu melakukan audit dengan menggunakan jasa akuntan publik. “Setiap keuangan partai sudah barang tentu dipertanggungjawabkan sebagaimana diungkapkan dalam UU Parpol diaudit oleh akuntan publik.”

“Dan bisa dilihat bahwa kami menjaga betul bahwa partai bagian demokrasi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu