Jakarta, Aktual.com – Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin, mengatakan deparpolisasi merupakan instrospeksi semua partai. Apakah selama ini sudah menyerap aspirasi rakyat atau belum. Pasalnya, rakyat yang tidak puas menginginkan pemimpin independen.
“Seperti di DPR. Ada isu tidak prorakyat. Misal dana aspirasi, isu Budi Gunawan. Sebagian pihak mengatakan penguatan KPK, tapi masyarakat kritis pasal tersebut merupakan pelemahan. Jadi apakah parpol sudah menyerap aspirasi rakyat?,” ujar Didi dalam dalam diskusi bertajuk ‘Deparpolisasi: Koreksi atau Sanksi Politik’ di Jakarta, Sabtu (12/3).
Didi menilai, wacana deparpolisasi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, terlalu dini disebutkan. Sebab, terbukti calon independen diyakini lebih menyerap aspirasi rakyat.
“Deparpolisasi Ahok saya rasa terlalu pagi. Kalau independen menang diberapa tempat, itu bukti rakyat pilih yang terbaik,” ucapnya.
“Kalau makin banyak independen menang, ini instrospeksi parpol, apakah sudah perjuangkan aspirasi rakyat sebaik mungkin baik pusat maupun daerah atau belum,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: