Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Mabes Polri menanggapi tudingan Partai Demokrat yang diduga mendapatkan ketidakadilan dari anggota polisi terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) di tiga daerah, yaitu DKI Jakarta, Papua, dan Kalimantan Timur.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, membantah adanya upaya kriminalisasi terhadap kader Demokrat yang hendak maju dalam kontestasi politik tersebut.

“Saya yakin tidak. Penyidik itu independen dan mempunyai aturan-aturan,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).

Dia menjelaskan, dalam menjalankan tugas jajarannya mengedepankan adanya fakta dan bukti. Jika memang tidak memenuhi bukti yang kuat, penyidik tidak akan melakukan rekayasa dalam satu tindak pidana.

“Kalau memang dia ada bukti, ada saksi, pasti diproses. Kalau tidak, ya enggak. Masyarakat kan sekarang bisa melihat, sudah terbuka. Kalau ada yang tak pas, pasti akan protes,” terangnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut ada beberapa kasus dugaan ketidakadilan yang terjadi di Pilkada DKI 2017 serta jelang Pilkada Papua 2018 dan Pilkada Kalimantan Timur 2018.

Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga langsung menggelar rapat dadakan untuk membahas hal tersebut pada Rabu 3 Januari 2018 malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby