Jakarta, Aktual.co — Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Sonny Keraf menyebutkan bahwa PT Freeport Indonesia ternyata selama ini hanya memurnikan 30% hasil tambangnya di pabrik pemurnian (Smelter). Padahal, selama ini perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut telah habis-habisan mengeruk emasnya di Papua.
Menurutnya, hasil tambang yang dimurnikan tersebut pun tidak jelas apakah seluruhnya berasal dari hasil tambang Freeport.
“Freeport itu hanya memurnikan hasil tambangnya 30% di Gresik. Itu juga kita tidak tahu apa itu emas semua, atau ada batu juga,” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/2).
Sonny mendesak agar Freeport bisa membangun smelter di Papua, agar dapat memurnikan hasil tambangnya dimana tambangnya beroperasi.
“Kalau tidak pernah kita putuskan untuk mewajibkan itu (bangun smelter di Papua), sampai kapanpun kita tidak akan berani mewajibkan itu. Saya berharap Freeport harus ditekankan betul bangun smelter, terlebih di Papua,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka