Dalam beberapa waktu terakhir ada laporan dari warga yang kehilangan anak sapi yang baru berusia dua bulan lebih dan sejumlah itik yang mereka ternak. Kendati tidak ada bukti, diduga ternak ini hilang karena dimangsa buaya tersebut.
Pemerintah desa pun berharap agar instansi terkait dapat menindaklanjuti kejadian ini, yaitu melalui sosialisasi kepada warga untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang penanganan hewan yang dilindungi.
“Sehingga apabila kejadian serupa kembali terjadi, warga desa kami dapat mengambil tindakan yang benar dan tidak melanggar hukum yang berlaku,” kata Kades Usni.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby