bandung, Aktual.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan dua orang terduga teroris yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Dua orang itu termasuk jaringan JAD,” ujar Agung usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Jumat (3/8).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua terduga teroris itu ditangkap pada Rabu (1/8) oleh Densus 88 Antiteror di kawasan Gedebage Kota Bandung.

Menurut Agung, saat ini keduanya tengah dalam penyidikan Densus 88. Ia belum bisa memastikan apakah para terduga teroris tersebut memiliki keterkaitan dengan terpidana mati Aman Abdurahman.

“Itu dari teman-teman Densus yang melakukan pendalaman pemeriksaan. Kita saat ini membantu menangkap saja,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid