“Keduanya satu jaringan dan punya keterkaitan tentang rencana aksi teror bom di Indramayu. Tim Densusu saat ini masih mendalami pergerakan keduanya di Pulau Jawa,” ujarnya.

Dedi mengatakan Densus saat ini masih mengembangkan kasus ini untuk mencari para terduga teroris lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan dan mengantisipasi terjadinya teror pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Kami imbau agar masyarakat tetap tenang dan percaya kepada aparat. Tim Densus terus bergerak dalam rangka memitigasi dan antisipasi setiap kemungkinan aksi teror,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid