Depok, Aktual.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Kota pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 adalah Kota Depok.
“Saya sudah usulkan ke pemerintah pusat warga Kota Depok yang pertama mendapat vaksin. Cuman belum bisa 100 persen warga Depok mendapatkannya,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Selasa (13/10).
Jika tidak ada kendala, lanjut pria yang biasa disapa Kang Emil itu, vaksin impor tersebut akan mulai di distribusikan bulan depan. Sasarannya adalah masyarakat yang belum terinfeksi Covid-19 untuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
“Vaksin itu terbagi dua, pertama, orang yang positif Covid-19 sembuh oleh obat. Kedua, orang yang sehat imun karena vaksin,” jelasnya.
Karena jumlahnya terbatas, sambung Kang Emil, vaksin gelombang pertama ini akan dikhususkan kepada kelompok masyarakat yang rentan, di antaranya, tenaga medis, TNI/Polri dan wartawan.
“Vaksi gelombang pertama ini kan jumlahnya terbatas. Jadi harus bertahap ya, dari kelompok masyarakat yang riskan dulu seperti tenaga medis, TNI/Polri, wartawan dan lain-lain,” ucapnya.
Sementara itu, vaksin produksi dalam negeri melalui Bio Farma, lanjut Kang Emil, baru akan didistribusikan mulai Januari 2021.
Sebagai informasi, data terkini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 5.717 orang, sembuh 4.044 orang, meninggal dunia 164 orang. Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih melakukan perawatan sebanyak 1.509 orang.
“Alhamdulilah, dalam dua minggu ini level kerawanan penyebaran Covid-19 Kota Depok turun jadi zona kuning. Mudah-mudahan masyarakat terus bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sampai vaksin ini bisa di distribusikan secara massal,” tandasnya.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i