Jakarta, Aktual.co — Perkembangan perancang busana semakin maju seiring meningkatknya permintaan pakaian, karena itu diperlukan seorang model untuk memperagakan busana tersebut.
Bima Darmawan seorang model, di Kuta, Bali, Kamis (16/10) mengaku pihaknya dipercaya untuk memperagakan busana hasil perancang Monica A.W. Guth. Langkah ini sebagai kemajuan dalam rancangan busana di era globalisasi.
“Saya dipercaya untuk memperagakan pakaian dari rancangan busana Ibu Monica di rumah busana IO/CO di kawasan Jalan Sunset Road, Kuta,” ucapnya.
Ia mengatakan rancangan alumni Central Saint Martin London tersebut perlu dilakukan promosi pada acara syuting televisi terkait peragaan busana itu dalam upaya memperkenalkan produk-produk dari rumah busana IO/CO.
“Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya dipercaya untuk menjadi model memperagakan busana-busana model pria yang merupakan koleksi desainer Monica di rumah busana tersebut,” imbuh anak pengusaha agen konsultan ekspatriat, Dra Lusiana.
Monica menambahkan rancangan busana yang dibuat tersebut sangat cocok untuk berbagai acara (kausal). Artinya bisa digunakan pakaiannya dimana saja.
“Memang ciri khas rancangan busananya untuk bisa dipakai dimana saja. Bisa untuk pesta, acara santai maupun acara-acara resmi lainnya,” ucapnya.
Dikatakan hasil karyanya sudah menembus pangsa pasar ekspor, ke negara Eropa dan Asia. Termasuk juga pangsa pasar lokal.
“Harga busana yang saya tawarkan cukup kompetitif. Mulai yang kelas biasa hingga kelas eksekutif,” ucapnya.
Seorang fotografer muda Casko Wibowo mengatakan sudah saatnya para desainer lokal mengusai pangsa nasional dan internasional.
“Itu dapat dibuktikan dari hasil rancangan busana Ibu Monica yang mampu menembus pasar internasional. Artinya perancang busana nasional sudah semakin berkiprah dalam era globalisasi tersebut,” katanya.
Menurut pendiri Media Prestasi Rekor Indonesia (MPRI), bahwa dunia desainer ke depannya akan semakin berkembang, terbukti para perancang busana itu terus mencari seorang peraga dalam memperagakan hasil karyanya dalam setiap kesempatan.
“Peluang desainer dan model ke depan akan terus berkembang. Karena mereka membutuhkan model guna melakukan promosi hasil karyanya, tentu dengan melakukan peragaan oleh para model,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh: