Tokyo, Aktual.com – Perdana Menteri Jepang Shizo Abe, telah berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan menyetujui tindakan lebih lanjut terhadap Korea Utara, setelah AS mengatakan tidak ingin menanggapi Korea Utara.
Nikki Halley, Dubes AS untuk PBB mengatakan dalam pernyataannya mengatakan bahwa China harus memutuskan apakah bersedia mendukung sanksi PBB terhadap Korut atas percobaan uji coba rudal jarak jauh pada Jumat malam, yang terjadi kedua kalinya dalam bulan ini.
Haley berpendapat bahwa setiap resolusi Dewan Keamanan PBB terbaru yang tidak secara signifikan meningkatkan tekanan internasional terhadap Korut dianggap tidak ada nilainya. Dia mendesak Jepang dan Korsel untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan Korut.
Abe mengatakan pada wartawan setelah perbincangannya dengan Trump bahwa upaya berulang-ulang oleh masyarakat internasional untuk menemukan solusi damai pada Korea Utara belum membuahkan hasil dalam menghadapi ekskalasi sepihak Pyongyang.
“Masyarakat internasional, termasuk Rusia dan China, perlu menanggapi serius hal ini dan meningkatkan tekanan terhadap Korut,” menurut Abe, seperti diberitakan Reuters, Senin (31/7). Dia menambahkan kedua negara tersebut mengatakan akan mengambil langkah konkrit, namun tidak memberikan rincian mengenai hal tersebut.
Abe dan Trump tidak membahas tindakan militer melawan Korut, maupun konstitusi yang melewati batas Pyongyang, demikian kata juru bicara Wakil Kepala Kabinet Koichi Hagiuda kepada wartawan.
Sabtu, Korut mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan uji cobad rudal balistik antar benua yang membuktikan kemampuannya menyerang daratan AS.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: