Jakarta, Aktual.com – Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ) mendesak pasangan Kepala Daerah DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk segera menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Dalam diskusi yang diadakan di Kantor LBH Jakarta, Jakarta Pusat, segenap anggota KSTJ menegaskan bahwa Anies-Sandi harus merealisasikan janji kampanyenya dalam waktu tujuh hari.
“Jangan menunggu waktu. Karena kalau bicara kajian sudah banyak sekali untuk menghentikan reklamasi,” kata salah seorang anggota KSTJ, Marthin Hadiwinata, Selasa (17/10).
Menurut Marthin, saat ini Anies-Sandi harus memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan polemik reklamasi Teluk Jakarta. Ia menambahkan bahwa Anies-Sandi tidak perlu kembali melakukan pengkajian ulang karena hal tersebut sudah dilakukan oleh banyak pihak sebelumnya.
Oleh karenanya, pengkajian terhadap reklamasi dianggap Marthin sebagai langkah mundur.
“Karena penolakan reklamasi ini tidak dimulai dari nol. Sudah banyak kajian yang bilang soal dampak buruk reklamasi,” tegasnya.
Ketua Umum DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) ini pun memperingatkan Anies-Sandi untuk tidak mengabaikan janji kampanye terdahulu. Ia menegaskan bahwa pasangan tersebut harus berpihak kepada masyarakat Jakarta untuk melawan penguasa.
“Kalau bicara soal penguasa kan bukan hanya pemerintah pusat, tapi pengembang yang punya modal besar itu adalah penguasa,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia akan melihat terobosan yang dilakukan oleh Anies-Sandi dalam tujuh hari ke depan.
“Kalau tak berani menghentikan ya sama saja seperti pemerintah terdahulu,” pungkasnya.
Pewarta : Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs