Jakarta, Aktual.com – Greget Menpar Arief Yahya untuk membangun 10 top destinasi yang biasa disebut 10 Bali Baru makin bersemangat. Salah satunya, Bromo Tengger Semeru (BTS) di Jawa Timur. Kawasan yang menyebar di 4 Kabupaten, yakni Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang itu terus digenjot agar bisa bersaing di level global.
Titik pantau acuan Menteri Arief Yahya ada di 3A, yakni penguatan Atraksi, Akses dan Amenitas. Itulah yang didownload oleh Ketua Pokja Tim Percepatan 10 Bali Baru yang diketuai Hiramsyah Sambudhy Thaib.
“Trend-nya positif. Progres unsur 3A-ya terus bergerak positif, dari waktu ke waktu,” terang Ketua Pokja Hiramsyah Sambudhy Thaib, dalam keterangan yang diterima Aktual di Jakarta, Minggu (9/10).
Tren positif itu juga diamini A.S. Harsawardhana, PIC Pokja Bromo Tengger Semeru yang bertugas di lapangan. Khusus minggu ini, Harsa – sapaan akrab Harsawardhana mengaku sudah menyiapkan banyak hal. Dari sisi atraksi, akan ada ajang sport tourism bertajuk Bromo Marathon 2016 yang siap digelar 4-6 November 2016. Levelnya global, Dan sudah pantas disebut sebagai salah satu kompetisi lari terbaik di Asia.
“Tahun lalu panitia sukses mengumpulkan 1.534 pelari dari 31 negara. Dari mulai keheningan dan kesakralan desa lewat rumah-rumah ibadah yang terdapat di Bromo, trail yang cukup sulit, sampai keindahan alam, semua ada. Ini yang menjadi daya tariknya. Dan semua informasi kegiatan ini dapat dilihat di web www.btsultra.com,” ungkap Harsa.
Setelah itu, ada Kejuaraan Supermoto di Kanjuruhan, Malang yang digelar 8 – 9 Oktober 2016. Kualitasnya, juga sama, kelas internasional. Ini merupakan rangkaian kejuaraan FIM Asia 2016 dan kejuaraan diikuti pembalap-pembalap luar negeri.
Hal lain yang dikerjakan adalah Turnamen Golf Piala Bupati Pasuruan. Evennya digelar 8 – 9 Oktober 2016. Dan pada 16 Oktober 2016, Bowele Beach Malang akan menggelar eksibisi Surfing yang menampilkan Mustafa Jeksen dan Salinirengganis. Dua nama itu merupakan surfer International.
“Eksibisi ini dibuat guna memperkenalkan Bowele Beach sebagai pantai yang mempunyai potensi untuk surfing,” tambah Harsa.
Amenitasnya? Juga berdetak maju. Bahkan sejak 8 September 2016, tim Pokja Bromo Tengger Semeru sudah menggelar Rakor Pembahasan draft Perpres Badan Otorita Pariwisata (BOP) BTS di Hotel Santika Serpong.
Selain itu, tim Pokja Bromo Tengger Semeru juga sudah menggelar Rapat Koordinasi di Dinas Budpar Propinsi Jawa Timur pada 19 September 2016.
“Dalam Rakor itu, keempat Kabupaten Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru dan Perhutani Jatim sepakat untuk usulan lahan Perhutani seluas 4.286.06 Ha ditambah dengan usulan lahan dari TN BTS seluas 441 Ha. Itu artinya, lahan seluas 4.728.86 Ha akan dikelola Badan Otorita Pariwisata Bromo Tengger Semeru,” ungkap Harsa.
Aksesibilitas? Juga ikut digeber. Progress jalan tol Gempol Pasuruan terus bergerak naik. Per September 2016, pembebasan tanah sudah mencapat 57%. Sedangkan untuk konstruksi sudah 40%.
Bagaimana dengan erupsi Gunung Bromo dalam dua minggu terakhir? Bagaimana dengan aktivitas bandara di Malang? “Aktivitas Brono tidak mengganggu aktivitas Bandara Abd. Rahman Saleh Malang. Semua berjalan seperti biasa,” ungkap Harsa.
Dan hal itu, diakui oleh Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Suharno. “Hanya Garuda Indonesia yang sempat dialihkan ke Juanda. Yang lainnya tetap normal,” kata Suharno.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka