Medan, Aktual.com – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis, menegaskan bahwa puskesmas dan tenaga kesehatan yang berada di desa memiliki peran sentral dalam mendeteksi dini kanker di tengah masyarakat.

Dalam sebuah seminar di Medan, Nawal Lubis berbicara tentang pentingnya peran garda terdepan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan penderita kanker dapat mendapatkan perawatan tepat waktu.

Data dari berbagai rumah sakit di Sumatera Utara menunjukkan bahwa jumlah penderita kanker di provinsi tersebut mencapai 3.206 orang, namun Nawal menegaskan bahwa masih banyak penderita kanker yang tidak terdata karena tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit atau tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Masyarakat perlu diedukasi agar mau memeriksakan diri secara rutin, dan inilah tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan di desa,” ujar Nawal.

Pentingnya deteksi dini kanker sangatlah krusial, karena banyak penderita kanker yang tidak menyadari kondisinya dan mengobati penyakit dengan cara yang tidak tepat.

Hal ini menyebabkan mereka baru mencari bantuan medis saat sudah memasuki stadium akhir, yang tentu saja berakibat pada biaya pengobatan yang lebih tinggi dan kesulitan dalam mengatasi penyakit tersebut.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker, YKI Sumatera Utara telah menggelar berbagai kegiatan sosialisasi di berbagai instansi, organisasi, dan forum kemasyarakatan seperti majelis taklim, pengajian kaum ibu, sekolah, dan organisasi lainnya.

Dalam seminar tersebut, Ketua Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit, juga menegaskan pentingnya gerakan deteksi dini kanker dari puskesmas.

Alwi menyampaikan beberapa manfaat deteksi dini, termasuk pengobatan yang lebih efektif dan murah, serta kesakitannya yang dapat diminimalisir jika kanker terdeteksi pada stadium awal.

Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia Sumatera Utara, Deny Rifsal Siregar, menambahkan bahwa banyak pasien kanker yang terlambat mendapatkan pengobatan atau berobat ketika sudah memasuki stadium akhir.

Dengan edukasi dan pemahaman deteksi dini yang disampaikan dalam seminar ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang risiko kanker dapat meningkat, sehingga angka kejadian kanker dapat diturunkan.

Deteksi dini kanker merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.

Dengan keterlibatan puskesmas dan tenaga kesehatan di desa sebagai garda terdepan, diharapkan lebih banyak penderita kanker yang dapat terdeteksi secara dini dan mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga tingkat kesembuhan dapat meningkat dan biaya pengobatan dapat ditekan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah