Jakarta, Aktual.com — Dewan Fiqih Amerika Utara (FQNA) mengumumkan Idul Adha diperkirakan akan dimulai pada hari Rabu, 23 September. Dewan Fiqih Amerika Utara mengutip perhitungan astronomi dan menunggu konfirmasi akhir dari penampakan Minggu bulan Zulhijah.
“The Astronomical New Moon (konjungsi) adalah pada September 13, 2015 (Minggu) di 06:43 UT. September 14, 2015 (Senin) diharapkan menjadi hari 1 Dzul Hijjah 1436, ” tulis FQNA dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web OnIslam.net.
“Hari Arafah-hari utama Haji- diharapkan September 22, 2015 (Selasa) dan sehingga Idul Adha 1436 diperkirakan pada September 23, 2015 (Rabu),” jelasnya.
Dewan, bagaimanapun, mengumumkan bahwa mereka akan menunggu konfirmasi akhir pada awal Zulhijah oleh pemerintah Saudi, Rabu.
Dewan Fiqih Amerika Utara mengumumkan bahwa penentuan akhir dari tanggal Idul Adha akan bergantung pada pengumuman oleh otoritas haji di Makkah dari hari ‘Arafah, dalam hal Idul Adha akan menjadi hari setelah hari Arafah, “tambah pernyataan itu.
Sementara itu, Mahkamah Agung telah meminta semua umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk melihat bulan sabit bulan Zulhijah, pada hari Minggu malam.
Idul Adha, atau “Hari Raya Kurban”, adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri.
Setelah doa khusus untuk menandai hari, Muslim menawarkan unhiyah, ritual yang mengingatkan dari tindakan besar pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya Isma`eel yang bersedia berkorban demi Allah
Perayaan dan kegembiraan kemudian mulai dengan kunjungan ke rumah teman-teman dan kerabat.
Secara tradisional, setiap orang memakai baju baru untuk Idul Fitri, dan anak-anak menantikan hadiah dan ediya tradisional `(cash). Idul Adha menandai akhir haji tahunan. Salah satu dari lima rukun Islam, haji terdiri dari beberapa rangkaian, yang dimaksudkan untuk melambangkan konsep penting dari iman Islam, dan untuk memperingati cobaan Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Setiap yang berbadan sehat, dewasa Muslim serta yang secara finansial mampu melakukan perjalanan – harus melakukan haji sekali dalam seumur hidup mereka.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka