Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kiri) menerima sebuah raket dari Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono (kanan) dalam acara peringatan Hut Partai Golkar ke 52 di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (20/10/2016). Dalam acara Hut Partai Golkar yang ke 52 ini banyak di isi acara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, pembagian santunan kepada para anak yatim sebanyak 1964 orang, peresmian kantor DPP Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG),Rumah Pangan Golkar dan meresmikan revovasi kantor DPP Partai Golkar.

Jakarta, Aktual.com – Sejumlah Pimpinan Dewan Penasehat Partai Golkar mendatangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). Para elit Partai Golkar ini menemui Ketua Umum Partai Golkar yang sekaligus Ketua DPR Setya Novanto.

“Saya sampaikan rangkuman rapat dewan pakar terkait dengan Revisi UU Pemilu. Kami sampaikan melalui DPP dan Ketua Umum,” ujar Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Agung Laksono di usai melakukan rapat internal di Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).

Selain itu, disampaikan juga beberapa hal yang berkaitan dengan isu daerah pemilihan, sistem pemilu yang proporsional terbuka atau tertutup, konversi suara dalam bentuk kursi di DPR, tata cara pencoblosan, dan keterwakilan perempuan.

“Selain itu kita membahas soal posisi strategis di Pilkada tahun 2018. Ada 23 daerah yang akan kami usung sendiri,” katanya.

Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan hasil kajian dari Dewan Penasehat ini akan dibahas di tingkat DPP secara komprehensif. Dia pun berharap pada Pilkada 2018 nanti bisa berjalan dengan baik.

“Tadi sudah diberikan excuse soal UU Pemilu secara komprehensif. Kita harap 2018 akan lebih baik,” jelas Novanto didampingi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby