Jakarta, Aktual.com – Dewan Riset Nasional (DRN) mengatakan ada empat faktor yang menyebabkan suatu negara menjadi maju dalam inovasi, yang harus kemudian diimplementasikan di Indonesia.

“Seluruh negara berdasarkan telaahan DRN yang maju dalam inovasi memiliki empat hal, yang pertama memiliki undang-undang, kedua memiliki strategi dan ‘roadmap’ (peta jalan), ketiga memiliki dewan inovasi, keempat memiliki dana inovasi, yang mana kita keempat-empatnya belum punya,” kata Ketua DRN Bambang Setiadi dalam Seminar Nasional Pembangunan Berbasis Inovasi di Era Industri 4.0 di Jakarta, Selasa (4/12).

Bambang mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa usulan DRN untuk menjalankan proses revisi Undang-undang nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas-Iptek) menjadi Sisnas-Iptek dan Inovasi dicabut.

“Ini sebuah kemunduran yang sangat serius karena tiba-tiba kita tidak punya pegangan basis untuk pindah dari pembangunan berbasis sumber daya alam itu menjadi ke mana karena semua negara menggunakan inovasi,” ujarnya.

Padahal, menurut dia, inovasi berperan penting dalam memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal itu terbukti pada Korea, Jepang dan China yang maju dalam inovasi sehingga ekonomi mereka tumbuh dengan baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid