Proses peninjauan metode pelatihan Jishuken sebagai upaya dalam menciptakan sumber daya manusia unggul. AKTUAL/IST

Jakarta, aktual.com – PT Dharma Polimetal (Dharma Group), perusahaan manufaktur komponen otomotif, mendapatkan peningkatan order yang signifikan untuk komponen otomotif dari pabrikan otomotif yang saat ini sedang berlomba-lomba mengeluarkan model mobil terbaru penghujung tahun 2021. Hal ini membuat prospek kinerja Perusahaan milik Triputra Group tersebut menjadi lebih baik di tahun depan.

“Seiring dengan banyaknya model mobil baru yang bermunculan, tren tersebut telah memberikan dampak yang baik terhadap permintaan pabrikan otomotif sekaligus memberikan multiplier effect yang lebih besar dalam mendorong kemajuan industri komponen otomotif ke depan.” kata Irianto Santoso selaku Presiden Direktur Dharma Group yang dikutip Senin (15/11/2021).

Selain adanya insentif PPnBM DPT, hadirnya penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang diresmikan pada hari Kamis 11 November 2021 juga menjadi salah satu faktor utama kenaikan permintaan komponen otomotif.

Pada ajang pameran otomotif tersebut, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bersaing dalam menunjukan mobil keluaran terbarunya. Mobil baru yang luncurkan pun beragam mulai dari sport utility vehicle (SUV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga electric vehicle (EV).

Menyambut momen kebangkitan industri otomotif tersebut, Dharma Group yang telah berpengalaman di industri otomotif nasional, saat ini mengandalkan sumber daya manusia yang kompeten dan melakukan otomatisasi menggunakan teknologi robotik.

Selain itu, Perusahaan juga didukung oleh infrastruktur yang memadai seperti lokasi pabrik yang cukup strategis dan terintegrasi, fasilitas penunjang dengan teknologi canggih, serta menerapkan digitalisasi di rantai proses bisnisnya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Contohnya, saat ini Dharma Group telah menggunakan lebih dari 460 robot untuk menunjang skalabilitas produksi suku cadang kendaraan.

“Dengan didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten dan teknologi robotik yang canggih, kami yakin akan memproduksi komponen otomotif dengan kualitas yang terbaik bagi model mobil baru customer kami. Kehadiran mobil-mobil baru yang diproduksi oleh customer kami akan memberikan peningkatan permintaan komponen otomotif khususnya untuk roda empat untuk tahun 2022, sehingga dapat mengimbangi permintaan komponen otomotif roda dua,” kata Irianto.

Sebagai informasi, hingga Semester I-2021, Dharma Group telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp100 miliar. Baik pendapatan maupun laba bersih mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya meskipun industri komponen otomotif sendiri belum pulih sepenuhnya.

“Kami sebagai perusahaan manufaktur komponen otomotif, optimis bahwa kehadiran mobil baru akan membangkitkan industri komponen otomotif ke depannya. Untuk itu, Dharma Group mengandalkan penguasaan teknologi dan sumber daya manusia yang andal untuk untuk menciptakan manufaktur komponen otomotif yang lebih efisien,” tutup Irianto.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano