Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan) Andrianto Oetomo (tengah) berbincang dengan Direktur Timotheus Arifin (kiri), Direktur Independen Lany Djuwita usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) untuk tahun buku 2016 dilanjutkan dengan paparan publik di Jakarta, Jumat (31/3). RUPST selain memutuskan untuk mengubah komposisi Dewan Komisaris Perseroan perseroan juga menjelaskan mengenai kinerja opersionalnya dalam paparan publik. Produksi CPO Perseroan selama tahun 2016 mencapai 312 ribu ton atau turun sekitar 23,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 3,94 triliun, turun hanya sebesar 10,9% dibandingkan tahun 2015. Dari total penjualan itu, industri kelapa sawit memberikan kontribusi Rp 3,0 triliun atau 75% dari total penjualan. AKTUAL/Eko S Hilman
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan) Andrianto Oetomo (tengah) berbincang dengan Direktur Timotheus Arifin (kiri), Direktur Independen Lany Djuwita usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) untuk tahun buku 2016 dilanjutkan dengan paparan publik di Jakarta, Jumat (31/3). RUPST selain memutuskan untuk mengubah komposisi Dewan Komisaris Perseroan perseroan juga menjelaskan mengenai kinerja opersionalnya dalam paparan publik. Produksi CPO Perseroan selama tahun 2016 mencapai 312 ribu ton atau turun sekitar 23,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 3,94 triliun, turun hanya sebesar 10,9% dibandingkan tahun 2015. Dari total penjualan itu, industri kelapa sawit memberikan kontribusi Rp 3,0 triliun atau 75% dari total penjualan. AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman