Jakarta, Aktual.com- Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukan keperkasaannya diakhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (5/1), hal ini disokong dengan penguatan mayoritas sektor.

IHSG sendiri ditutup menguat 0,98% atau 61,42 poin di level 6.353,74, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,20% atau 12,86 poin di level 6.279,46. Sedangkan pada perdagangan Kamis (4/1), IHSG mampu membukukan rebound dengan berakhir menguat 0,65% di level 6.292,32, setelah dua hari terkoreksi.

Walaupun hari ini dibuka di zona merah, pergerakan IHSG berhasil berbalik ke zona hijau, pada awal perdagangan dan mempertahankan tenaganya di wilayah positif. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.278,72 – 6.353,74.

Berdasarkan data yang didapat dari Bloomberg, dari 570 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 216 saham menguat, 122 saham melemah, dan 232 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+3,01%) dan konsumer (+1,71%). Adapun sektor pertanian berakhir sendiri di zona merah dengan pelemahan 0,60%.

Menurut Vce President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya pola gerak IHSG saat ini masih berada pada rentang konsolidasi wajar. Hal ini juga didukung dengan kondisi awal tahun dimana para hedge fund mulai mengatur komposisi investasi sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG.

Seiring dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,22% atau 6,98 poin di level 580,69, setelah dibuka dengan pelemahan 0,38% di posisi 571,53.

Sedangkan mayoritas indeks saham di Asia Tenggara terpantau menguat dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,81%), indeks SE Thailand (+0,66%), dan indeks PSEi Filipina (+0,35%), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,33%.

Sedangkan di Kawasan Asia lainnya, baik indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut pasca libur Tahun Baru.

Sementara Undeks Kospi Korea Selatan mencatat rebound 1,26%. Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing berakhir menguat 0,18% dan 0,24%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat 0,25%.

Dilansir Bloomberg, bursa Asia pun ikut menguat untuk hari keempat berturut-turut, menuju pekan terbaiknya sejak Juli, setelah sejumlah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) mengukir rekor terbarunya pada akhir perdagangan Kamis (4/1).

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% ke 179,03 pada pukul 4.39 sore waktu Hong Kong, menuju all-time high terbarunya sekaligus penguatan mingguan sebesar 3%.

“Sentimen pasar tetap kuat dengan data ekonomi yang positif dan reli bursa saham AS berturut-turut,” kata Ronald Wan, chief executive di Partners Capital International Ltd. di Hong Kong.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs