Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Timor Leste Jose Luis Guterres menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kepada negaranya untuk menjadi anggota ASEAN. “Kami sangat menghargai komitmen Indonesia untuk mendukung Timor Leste menjadi anggota ASEAN, dan tidak ada negara anggota yang menentang keinginan kami tersebut,” kata Menlu Guterres dalam wawancara dengan Antara di Jakarta, Senin (12/1).

Menurut Guterres, perbedaan pendapat di antara negara-negara ASEAN mengenai keanggotaan Timor Leste lebih kepada persiapan negara tersebut untuk bergabung dalam komunitas ekonomi yang terbuka, baik dalam perdagangan maupun jasa. Guterres menambahkan Timor Leste membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri baik secara politik, ekonomi dan sosial, mengingat keputusan menjadi anggota ASEAN berada di tangan konsensus kesepuluh negara anggota.

Karenanya, Guterres menyampaikan Timor Leste menghormati keputusan ASEAN yang meminta agar negara tersebut mempersiapkan diri dan memenuhi syarat yang diajukan oleh asosiasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut. “Kami menerima semua syarat karena kami mengetahui ASEAN memiliki konsensus dan kami menghormati keputusan itu,” kata dia.

Delegasi ASEAN Saat ini, Timor Leste sedang menantikan kunjungan delegasi ahli dari ASEAN untuk mengunjungi dan mengevaluasi perkembangan terkini dan kesiapan negara tersebut untuk menjadi anggota. “Kami sangat serius dengan keanggotaan ASEAN ini sehingga kami mempersiapkan dengan baik,” kata dia.

Guterres mengatakan pemerintah Timor Leste telah membentuk sekretariat khusus untuk mengoordinasi persiapan menjadi anggota ASEAN di dalam negeri dan juga melakukan kunjungan ke negara-negara anggota yang lain. Pemerintah Timor Leste telah mengunjungi negara-negara anggota ASEAN dan berbicara dengan pemerintah, akademisi dan masyarakat madani di masing-masing negara untuk menjelaskan kesiapan negaranya menjadi anggota ASEAN.

“Kami juga menjelaskan keuntungan bagi ASEAN dengan bergabungnya Timor Leste sebagai anggota, begitu pun keuntungan bagi negara kami setelah menjadi anggota,” kata Guterres. Timor Leste mengajukan permintaan untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011 saat Indonesia menjadi ketua organisasi tersebut, dan pada keketuaan Malaysia di 2015 ini Guterres berharap negaranya dapat diterima secara resmi menjadi anggota.

“Secara politik, kapan saja kami siap menjadi anggota ASEAN,” kata dia. Namun, Guterres menambahkan pemerintahnya menyerahkan keputusan tersebut kepada ASEAN, dan di saat yang sama juga optimistis bahwa mereka akan diterima karena secara geografis, kultural dan historis telah membuat Timor Leste bagian dari ASEAN. “Saya tidak bisa mengatakan kapan, tapi saya yakin kami akan segera menjadi anggota ASEAN,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: