Mukomuko, Aktual.com – Sekitar 10 hektare sawah di Kelurahan Pasar Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak tahun 2011 sampai sekarang terbengkalai akibat tercemar air asin.

“Sejak tahun 2011 sawah kami tidak pernah ditanami padi karena airnya asin,” kata petani dari Kelurahan Pasar Mukomuko, Irwan Hidayat, di Mukomuko, Jumat (4/9).

Dia mengatakan, sawah di wilayah itu tercemar air asin sejak tanggul penahan muara dengan pantai di wilayah itu jebol akibat gempa bumi tahun 2007.

Selain itu, katanya, sejak di lokasi areal persawahan tersebut dibangun siring sehingga air muara yang tercemar air laut masuk ke sawah petani.

Ia mengatakan, pihaknya pernah menanam padi di sawah itu tetapi hasilnya semua padi menjadi busuk. Setelah itu tidak ada lagi petani yang mau menanam tanaman padi di sawah mereka.

Ia mengatakan, sampai sekarang dia dan petani lain di wilayah itu belum memikirkan untuk mengolah sawah tersebut. Karena sawah yang hanya seluas 10 hektare itu milik banyak petani di wilayah itu.

Artikel ini ditulis oleh: