“Dan sekarang kejadiannya di kita (Indonesia), siapa yang menggunakan WTP itu?, kalau diperintahan maka WTP digunakan sebagai perhitungan penganggaran atas penyerapan anggaran, pemberian reward maupun promosi jabatan.”
“Jadi artinya informasi mengenai kualitas opini (audit) menjadi penting untuk pengambilan keputusan baik ekonomis maupun keputusan yang bersifat strategis.”
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Umum dan kemahasiswaan Arus Akbar Silondae mengatakan, di dunia pendidikan ikut memberikan sumbangsi lulusan ekonom maupun akuntan merasa terpukul dengan adanya kasus operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap auditor BPK.
“Sebagai lembaga pendidikan sehubungan adanya kasus permintaan WTP dari Kemendes kepada BPK bagi kamk menjadi kondisi yang memprihatinkan.”
Padahal, para auditor yang duduk diposisi strategis yakni BPK seharusnya menjadi panutan bagi para mahasiwa yang juga akan berkecimpung di dunia ekonomi ataupun akuntan.
“Karenanya, dengan kasus ini kami menekankan bagaimana mahasiwa kami untuk tetap berintegritas moral, dan kejadian kasus itu sangat memalukan, lantaran BPK menjadi panutan sebagai auditor negara.”
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu