Jakarta, Aktual.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkenalkan potensi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan KEK Tanjung Lesung, dalam acara business forum “Indonesia Investment Day” di Milan, Italia.
Hal tersebut dilakukan guna mendorong investasi di sektor pariwisata dan KEK Mandalika dan KEK Tanjung Lesung. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, kedua kawasan ekonomi khusus tersebut merupakan kawasan ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah sebagai suatu prioritas pemasaran investasi.
“Dalam kegiatan pemasaran investasi di Milan ini, BKPM secara khusus mengangkat potensi investasi sektor pariwisata, khususnya di KEK Mandalika dan Tanjung Lesung. Kami berharap melalui kegiatan pemasaran investasi ini, investasi di kedua KEK tersebut semakin berkembang,” ujar Franky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/9).
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang mengatur pemberian insentif fiskal untuk investasi di wilayah KEK dilakukan dalam bentuk Tax Holiday, Tax Allowance, penangguhan atau pembebasan bea masuk, pembebasan PPn maupun cukai.
Franky berharap pembahasan RPP ini dapat segera selesai tahun ini sehingga investor yang menanamkan modal di KEK dapat segera menikmatinya.
“Fasilitas tax holiday rencananya diberikan kepada bidang usaha yang merupakan fokus masing-masing KEK. Ada wacana bidang usaha ini mengacu kepada Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN). Sementara itu, untuk bidang usaha selain industri utama pemerintah akan memberikan fasilitas tax allowance,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: